Advertisement

OPINI: Cegah dan Atasi Nyeri Punggung dengan Fisioterapi

Muhammad Dimas Romadhoni, Mahasiswa Profesi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Minggu, 11 Juni 2023 - 17:07 WIB
Galih Eko Kurniawan
OPINI: Cegah dan Atasi Nyeri Punggung dengan Fisioterapi Muhammad Dimas Romadhoni, Mahasiswa Profesi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Advertisement

Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan terbanyak di masyarakat. Nyeri punggung tidak hanya terjadi pada usia lanjut melainkan dapat terjadi pada usia remaja hingga dewasa. Hal ini sangat berbeda dengan nyeri lutut yang paling banyak dikeluhkan oleh lanjut usia.

Nyeri punggung dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Pada kasus usia remaja sampai dewasa, salah satu penyebab nyeri punggung dapat terjadi dikarenakan posisi duduk yang salah dan mengangkat barang yang terlalu berat dengan posisi yang salah saat mengangkat barang tersebut. Nyeri punggung juga terdapat beberapa jenis, sederhananya terdapat nyeri punggung yang terkadang menjalar sampai kaki dan nyeri punggung yang melokal/tidak menjalar.

Advertisement

Umumnya nyeri punggung yang melokal terjadi karena adanya ketegangan otot pada area punggung. Pada nyeri punggung yang menjalar biasanya disebabkan karena adanya penyakit yang lain seperti hernia nukleus pulposus / dikenal dengan saraf kejepit yang mengakibatkan tekanan pada saraf. tentunya seseorang yang mengalami nyeri punggung merasa sangat tidak nyaman dan menggangu aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut salah satunya bisa dengan fisioterapi.

Peran fisioterapi dalam mengatasi nyeri punggung yaitu untuk mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot pada penderita, serta meningkatkan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional penderita nyeri punggung sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Terdapat beberapa treatment/metode penanganan fisioterapi yang dapat dilakukan seperti program latihan. Program latihan salah satunya peregangan otot, penguatan otot, serta memperbaiki postur. Penguatan otot perut/core strengthening merupakan program latihan yang berfokus untuk penguatan otot abdominal, lumbal dan pelvis sehingga Transmisi beban lebih seimbang.

Kedua, fisioterapi manual seperti massage/pijatan dan manipulasi. Massage merupakan teknik yang dilakukan untuk meregangkan otot yang mengalami spasme/ketegangan. Fisioterapi manual dapat membantu mengembalikan fleksibilitas anggota gerak yang cedera sehingga mengurangi adanya nyeri.

Ketiga, edukasi. Sebagai fisioterapi mempunyai kewajiban untuk memberikan edukasi kepada pasien. Edukasi yang dapat diberikan pada pasien yang mengalami nyeri punggung yaitu cara untuk mengangkat beban yang benar, cara untuk mengambil barang dibawah dengan posisi yang benar serta postur duduk yang efisien.

Keempat, penggunaan elektroterapi. Pada treatment fisioterapi juga terdapat penggunaan alat elektroterapi yang berbagai macam jenis dan fungsinya. Infra Red dan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) merupakan salah satu alat elektroterapi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri pada penderita nyeri punggung. Namun keduanya mempunyai cara kerja yang berbeda.

Langkah untuk mengatasi sakit punggung akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Maka dari itu butuh pemeriksaan yang tepat sehingga fisioterapi dapat menentukan treatment yang tepat untuk mengatasi masalah nyeri pada punggung.

Muhammad Dimas Romadhoni dan Wahyu Tri Sudaryanto

Mahasiswa Profesi Fisioterapi dan Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Keberangkatan Bus Damri Tujuan Jogja-Bandara YIA dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 22 September 2023, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Yonghwa Titip Salam untuk "Mantan Istri", Seohyun

Hiburan
| Rabu, 20 September 2023, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement