Advertisement

OPINI: Menangani Nyeri Punggung Bawah

Yulinda Dwi Kurniawati
Rabu, 21 Juni 2023 - 06:07 WIB
Bhekti Suryani
OPINI: Menangani Nyeri Punggung Bawah Yulinda Dwi Kurniawati - Dok. Pribadi

Advertisement

Kebanyakan orang tentu pernah mengalami nyeri punggung bawah. Nyeri punggung bawah adalah rasa nyeri, ngilu, atau pegal yang dirasakan di daerah punggung bagian bawah. Rasa nyeri yang dirasakan terkadang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari penderita. Oleh karena itu, nyeri punggung bawah janganlah dianggap remeh.

Angka kejadian nyeri punggung bawah dalam kajian global rata-rata 15%-45%. Dalam setahun orang dewasa mengalaminya dengan skala keluhan nyeri hingga 30%-50%. Berdasarkan beberapa penelitian, faktor risiko nyeri pada punggung bawah adalah jenis kelamin, usia, gaya hidup, durasi waktu kerja, dan beban selama kerja.

Advertisement

Tak sedikit nyeri punggung bawah timbul karena faktor pekerjaan atau kebiasaan buruk. Faktor pekerjaan yang dapat memicu munculnya nyeri pinggang bawah seperti duduk terlalu lama, posisi duduk yang salah, mengangkat benda dengan beban yang terlalu berat, gerakan tiba-tiba dengan posisi yang membuat terlalu banyak tekanan pada area punggung bagian bawah (jatuh), dan cedera olahraga terutama pada olahraga yang banyak melibatkan gerakan putaran atau kekuatan benturan yang besar.

Nyeri punggung bawah biasanya didominasi seseorang yang telah berusia lebih dari 30 tahun ke atas, namun tidak jarang juga penderita yang berusia di bawah 30 tahun.

Faktor risiko lain yang menyebabkan nyeri punggung bawah adalah obesitas, kehamilan, gangguan postur tubuh, kebiasaan memakai sepatu dengan hak tinggi, dan gangguan psikologi seperti stres, depresi, atau cemas.

Pada gejala nyeri punggung bawah umumnya penderita merasakan nyeri yang bersifat menusuk di area pinggang bawah. Selain itu terdapat juga gejala umum lainnya seperti nyeri yang menjalar dari pinggang bawah menuju ke pantat hingga ke telapak kaki, nyeri yang memburuk saat duduk atau berdiri terlalu lama, dan kesulitan untuk berdiri tegak, berjalan jauh, atau berpindah dari berdiri ke duduk.

Keluhan yang dialami penderita nyeri punggung bawah beragam, bisa datang secara tiba-tiba, secara perlahan, atau bahkan datang dan pergi secara berthap menjadi semakin memburuk.

Kasus nyeri punggung bawah yang masih tergolong ringan dapat sembuh dengan sendirinya. Langkah awal yang harus dilakukan jika mengalami nyeri punggung bawah adalah penderita dapat mengurangi atau mencegah semua aktivitas yang memberi tekanan atau beban pada area tulang belakang yang dapat memperberat rasa nyeri.

Pengobatan nyeri punggung bawah akan diperlukan jika rasa nyeri yang dialami muncul terus menerus. Pengobatan nyeri punggung bawah bisa menggunakan kompres dingin di area punggung bawah yang terasa nyeri selama 10-15 menit selama tiga hari, setelah nyeri punggung muncul kompres dapat diganti dengan kompres hangat. Bisa juga menggunakan obat pereda nyeri yang beredar di apotek.

Pencegahan
Selain pengobatan, upaya pencegahan terjadinya nyeri punggung bawah juga sangat penting. Pencegahan terjadinya nyeri punggung bawah bisa dilakukan dengan menjaga postur tubuh pada posisi yang benar baik saat bekerja maupun istirahat tujuanya untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang dan diskus intervertebralis. Tak lupa saat mengangkat benda dengan beban yang berat, posisi tubuh juga harus diperhatikan dengan lebih bertumpu pada kaki dan bukan pada punggung.

Hal yang sangat penting selain pencegahan di atas adalah melakukan olahraga dengan teratur yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot tulang belakang sehingga dapat menyetabilkan dan menyokong tulang belakang dengan lebih baik.

Salah satu latihan yang dapat dilakukan dalam menangani kasus nyeri punggung bawah adalah core stability exercise. Ini adalah latihan yang efektif untuk mengobati cedera ekstrem bawah yang melibatkan otot-otot stabilisasi dan otot-otot dasar panggul.

Pemberian core stability exercise dapat meningkatkan aktivitas fungsional penderita nyeri punggung bawah. Core stability exercise berfungsi mengontrol gerakan dan posisi pusat tubuh serta dapat menjaga kesehatan area punggung bawah, statik stabilisasi, dan dinamik trunk. Latihan ini lebih efektif untuk menurunkan nyeri dibanding dengan traditional back exercise, karena tidak hanya menurunkan nyeri tetapi juga memperbaiki aktivitas fungsional penderita.

Penerapan latihan core stability exercise dapat dilakukan dengan gerakan plank, side plank, dan crunch. Sebelum penderita nyeri punggung bawah melakukan latihan ini, sebaiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu dengan senam aerobik ringan atau bersepeda, dan stretching selama kurang lebih 15 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan latihan core stability exercise adalah 40-60 menit dan dilakukan tiga kali dalam seminggu selama enam sampai delapan minggu.

Jika upaya pencegahan dan penangan sudah dilakukan namun nyeri tak kunjung berkurang, penderita dapat datang ke fisioterapi untuk mendapatkan penanganan lebih profesional dan dapat diberikan latihan fisik yang lebih beragam dengan tujuan untuk mengobati, meningkatkan keseimbangan postur, serta menurunkan nyeri yang dikeluhkan.

Yulinda Dwi Kurniawati dan Wahyuni
Mahasiswa Profesi Fisioterapi dan Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Keberangkatan Bus Damri Tujuan Jogja-Bandara YIA dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 22 September 2023, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Yonghwa Titip Salam untuk "Mantan Istri", Seohyun

Hiburan
| Rabu, 20 September 2023, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement