Advertisement

OPINI: Auditor Internal sebagai Katalis dalam Penerapan ESG Perusahaan

Yohanes Mario Pratama
Kamis, 05 Oktober 2023 - 06:07 WIB
Bhekti Suryani
OPINI: Auditor Internal sebagai Katalis dalam Penerapan ESG Perusahaan Yohanes Mario Pratama

Advertisement

Perkembangan dunia bisnis saat ini tidak hanya memikirkan keuntungan saja, tetapi juga komitmen terhadap dunia sekitar seperti lingkungan dan masyarakat sekitar. Terdapat istilah-istilah yang mengacu pada komitmen perusahaan terhadap dunia sekitar seperti triple bottom line yang memiliki tiga komponen yaitu people, profit, dan planet.

Selain itu terdapat pula sustainable development goals, yang merupakan arahan global dari PBB untuk mengurangi kemiskinan, melindungi Bumi, dan memastikansemua orang di dunia mendapatkan kedamaian dan kemakmuran. Tentu saja, tujuan utama dari sustainable development goals adalah untuk mengembangkan kualitas kehidupan baik dari segi lingkungan maupun sosial.

Advertisement

Salah satu parameter yang digunakan oleh perusahaan dalam kinerja operasional beserta dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat adalah ESG. ESG merupakan singkatan dari Environmental, Social, and Governance yang sekarang ini sedang menjadi perbincangan hangat dalam kaitannya dengan investasi berkelanjutan. Perusahaan-perusahaan sekarang ini dituntut berkomitmen dalam menjalankan operasi dengan memikirkan dampak bagi dunia di sekitarnya.

Dalam ESG, terdapat tiga dimensi yaitu dimensi lingkungan, sosial, dan tata kelola. Tiga dimensi ini merupakan pendekatan berkelanjutan jangka panjang dalam menjalankan bisnis. Kerangka ini bermanfaat bagi dunia usaha, investor, pemangku kepentingan, dan lingkungan. Dalam dimensi lingkungan, perusahaan harus memperhatikan dampak dari kegiatan operasional terhadap lingkungan seperti pengelolaan limbah, emisi karbon, dan penggunaan energi yang ramah lingkungan.

Dimensi sosial meliputi hubungan perusahaan terhadap para pemangku kepentingan seperti membangun komunitas baik dengan masyarakat sekitar dengan melakukan kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat. Dimensi tata kelola merujuk pada kegiatan internal perusahaan yang memiliki pengelolaan yang baik serta berkelanjutan. Sehingga, diperlukan strategi yang baik dari perusahaan supaya dapat menerapkan ESG ini dengan baik. Pihak-pihak yang berada di perusahaan harus bersinergi untuk melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing dalam kaitannya dengan ESG. Salah satu pihak dalam perusahaan yang memiliki peran dalam memastikan bahwa perusahaan telah menerapkan ESG dengan baik ialah auditor internal.

Auditor Internal
Auditor internal merupakan pihak independen di perusahaan yang bertugas mengevaluasi dan memeriksa aktivitas perusahaan. Dahulu, auditor internal sering dikenal sebagai watchdog yang selalu memberikan peringatan apabila terdapat praktik yang tidak sesuai dengan standar.

Kemudian, peran auditor internal berkembang menjadi konsultan yang dapat memberikan saran untuk perbaikan perusahaan. Kini, auditor internal harus berperan sebagai katalisator yang dapat membantu manajemen dalam memahami risiko yang dapat mengancam tujuan organisasi. Salah satu tugas yang harus dilakukan oleh auditor internal adalah fungsi pengendalian.

Ketika suatu perusahaan menetapkan perencanaan dan kemudian mulai menerapkannya dalam operasi, perusahaan harus melakukan aktivitas pemantauan supaya aktivitas perusahaan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, tentu auditor internal sangat berperan penting dalam strategi perusahaan untuk menerapkan ESG.

Dalam menerapkan ESG, perencanaan harus ditetapkan dalam suatu peta jalan ESG. Peta jalan ini mencakup jadwal kegiatan, target yang ingin dicapai, serta penanggung jawab dari masing-masing aktivitas.

Kemudian, perusahaan dapat membuat indikator kinerja dari implementasi ESG yang telah dilakukan seperti target emisi rumah kaca dan limbah yang dihasilkan, penggunaan energi dan air, kontribusi amal, dan tata kelola yang baik dengan menyajikan laporan yang transparan dan akuntabel. Sebagai katalisator, auditor internal dapat memberikan saran dalam menetapkan sasaran dan metrik program ESG, meninjau bagaimana tujuan dan metrik ESG dapat dipantau, meninjau implementasi program ESG dan dokumen kebijakan terkait, dan meninjau keakuratan laporan ESG yang diberikan kepada pemangku kepentingan.

Untuk dapat melakukan hal-hal tersebut, tentu auditor internal haruslah adaptif terhadap perubahan lingkungan bisnis, salah satunya ESG. Auditor internal harus memahami elemen-elemen apa saja yang harus dipersiapkan dan diimplementasikan dalam penerapan ESG, sehingga auditor dapat menilai risiko perusahaan terhadap penerapan ESG serta memberikan evaluasi atas penerapan ESG perusahaan.

Bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap lingkungan dan sosial seringkali dilaporkan dalam laporan keberlanjutan. Dalam laporan keberlanjutan, perusahaan harus memberikan informasi secara akurat terkait aktivitas-aktivitas ESG yang telah dilakukan.

Auditor internal tentu dapat mengevaluasi apakah informasi yang diberikan telah akurat dan relevan. Selain itu, auditor internal dapat merekomendasikan suatu kerangka kerja atau pengendalian internal untuk memitigasi risiko terkait ESG. Hal ini penting karena kerangka kerja ini harus dimengerti oleh setiap individu di perusahaan.

Salah satu risiko yang mungkin akan dihadapi perusahaan yaitu pengeluaran modal yang meningkat karena akan berganti ke aktivitas atau sarana yang lebih sustainable. Auditor dapat menggunakan pengetahuannya untuk memberikan rekomendasi bagi manajemen terkait berapa biaya yang sebaiknya dikeluarkan oleh perusahaan. Terdapat pula risiko tidak mampunya perusahaan dalam memberikan informasi yang akurat terkait aktivitas-aktivitas ESG.

Dalam hal ini, auditor harus memastikan bahwa setiap elemen dalam organisasi memahami tanggung jawabnya dalam penerapan ESG dan mampu mendokumentasikan serta mengukur segala aktivitas yang dilakukan.

Yohanes Mario Pratama
Dosen Prodi Akuntansi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Mitigasi Bencana di DIY

Jogja
| Selasa, 11 Februari 2025, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Catat! Ini Rangkaian Konser d Februari 2025

Hiburan
| Senin, 10 Februari 2025, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement