OPINI: Menyiasati Revolusi AI
Advertisement
Tahun 2023 ditandai dengan berbagai inovasi artificial intelligence (AI). Pengenalan AI generatif telah mendorong lonjakan penggunaan AI, menjadikannya sebagai fokus utama dalam agenda bisnis di Indonesia. Meskipun Indonesia masih berada dalam tahap awal penerapan AI, 2024 diharapkan sebagai momentum bagi para pelaku bisnis untuk memanfaatkan AI guna mentransformasi perusahaan mereka agar dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan personalisasi dalam skala besar. Bagaimana bisnis mengimplementasikan operasional AI akan menjadi aspek yang cukup krusial ke depan. Langkah awal yang esensial adalah membangun fondasi data yang tepat untuk mengoptimalkan potensi baru yang ditawarkan oleh AI. Kemampuan untuk meningkatkan customer engagement ke level yang lebih tinggi akan menjadi faktor kunci dalam menghadapi ekspektasi dan persaingan pasar yang semakin ketat. Perusahaan yang tidak mampu beradaptasi dengan tuntutan pasar saat ini tentunya akan tertinggal. Di tengah fluktuasi ekonomi saat ini, Indonesia menunjukkan ketahanan yang cukup baik. Indonesia pun semakin menguatkan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam perekonomian ASEAN, dengan pertumbuhan yang diproyeksikan mencapai lebih dari 5% sepanjang 2023. Indonesia terus melangkah maju untuk membangun fondasi dalam mengadopsi AI dan mencatat kemajuan yang signifikan, terutama dalam kesiapan pemerintah terhadap AI sejak 2021.
Hal ini didorong oleh pengimplementasian Strategi Nasional Kecerdasan Buatan Indonesia (Stranas KA), yang bertujuan untuk menghadirkan AI dan inovasi sebagai pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Perkembangan AI pun diproyeksikan untuk memberikan kontribusi hingga US$366 miliar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2030. Hal ini membawa peluang emas bagi para pelaku bisnis di Indonesia agar dapat melangkah lebih jauh dan bersaing secara global. Untuk mencapai hal ini, dibutuhkan kerangka kerja AI yang terencana secara strategis, dibangun dengan fondasi data yang kuat, serta akses terhadap teknologi yang terpercaya, pelatihan AI, serta keamanan yang baik untuk mengadopsi AI secara bertanggung jawab. Bekerja sama dengan pena-sihat digital yang terpercaya pun akan menjadi kunci bagi bisnis dalam mewujudkan potensi AI secara efisien.
Advertisement
Fondasi Data
Menciptakan strategi AI yang efektif pada dasarnya bergantung pada fondasi data yang kuat. Dengan demikian, performa AI hanya akan optimal jika didukung oleh data yang berkualitas. Seiring dengan kemajuan AI generatif, dari sebuah teknologi yang kompleks menjadi alat yang digunakan sehari-hari, dorongan perusahaan dalam merancang strategi data yang kuat semakin menjadi sorotan untuk mengoptimalkan pemanfaatan AI. Namun, mayoritas organisasi di Indonesia belum sepenuhnya mengoptimalkan potensi data yang mereka miliki. Di sektor keuangan contohnya, lembaga-lembaga keuangan masih menghadapi tantangan terkait integritas data dan akses, mengingat sebagian besar dari mereka masih berada pada tahap awal pengembangan fondasi data. Untuk mengoptimalkan kekuatan AI, diperlukan fokus yang cukup pada harmonisasi data, yakni dengan mengeliminasi segala silo data yang ada, guna mendapatkan informasi dari sumber data yang terpercaya. Pada saat yang sama, pemerataan akses data untuk mendapatkan wawasan yang personal serta fokus terhadap privasi data pun harus sangat diperhatikan oleh para pemimpin perusahaan di Indonesia.
Untuk memulai langkah tersebut, para pemimpin bisnis dan pelaku TI perlu menerapkan kerangka kerja pengelolaan data yang solid, kebijakan yang jelas terkait pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan data, serta melakukan pemantauan dan audit pelatihan data secara berkala. Ini merupakan pendekatan yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk memanfaatkan AI secara efisien dan bertanggung jawab, agar dapat memenuhi tuntutan pelanggan yang terus meningkat.
Kompetisi untuk memenangkan loyalitas dan customer engagement juga semakin ketat dari sebelumnya. Para pelaku bisnis di Indonesia harus menyajikan pengalaman yang terpersonalisasi di setiap interaksi pelanggannya agar dapat memenangkan persaingan di kondisi pasar saat ini. Dengan fondasi data yang tepat, inovasi pada AI, data, dan CRM dapat membantu bisnis untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai pelanggan mereka. Hal tersebut juga dapat mendorong lahirnya layanan, sumber penghasilan, dan tata cara customer engagement baru. Seiring dengan percepatan adopsi digital, kebutuhan akan solusi TI khusus di berbagai industri semakin meningkat. Sebagai contoh, dalam sektor jasa keuangan, aplikasi mobile banking dan pembayaran digital dengan cepat mendapatkan popularitas di kalangan konsumen Indonesia. Lembaga keuangan kini menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengembangkan produk dan layanan baru guna memperkuat loyalitas dan customer engagement.
Dalam konteks ini, menerapkan solusi TI dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk memahami pelanggan secara mendalam, mengidentifikasi produk keuangan yang digunakan, serta memahami kebutuhan mereka dengan lebih baik. Sejalan dengan AI yang terus mengubah lanskap bisnis di Indonesia, perusahaan hanya dapat meraih kesuksesan apabila mampu beradaptasi dengan cepat dan menempatkan data, AI, CRM, dan kepercayaan sebagai inti dari strategi bisnis mereka. Untuk mempertahankan posisi terdepan dalam revolusi AI, tidak cukup bagi per usa haan dengan hanya meng adopsi teknologi terkini saja. Mereka juga harus memahami strategi AI secara menyeluruh serta membangun fondasi data yang kuat dan terpercaya, menggunakan alat bantu dan pelatihan AI yang kredibel, serta menerapkan standar keamanan AI yang bertanggung jawab.
Sujith Abraham
Senior Vice President and General Manager ASEAN, Salesforce
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
Advertisement
Hanya Satu Hari, Film The Last Dance Jadi Box Office di Hong Kong
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement