Advertisement

OPINI: Inovasi dan Peran Pembiayaan Perbankan

Agus Salim
Jum'at, 10 Mei 2024 - 06:07 WIB
Bhekti Suryani
OPINI: Inovasi dan Peran Pembiayaan Perbankan Agus Salim - Dok. Pribadi

Advertisement

Inovasi memiliki posisi penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan biaya produksi dan memungkinkan output yang lebih tinggi. Oleh karena itu, hadirnya inovasi akan meningkatkan efisiensi. Dengan kata lain, negara yang memiliki lebih banyak inovasi akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.

Pakar ekonomi Schumpter menyebutkan bahwa inovasi adalah jenis investasi yang mendorong pembangunan ekonomi melaui proses inovasi yang dapat memaksimalkan keuntungan dalam aspek bisnis atau kewirausahaan. Selanjutnya manfaat dengan menciptakan inovasi dalam menghasilkan produk dan jasa adalah menghasilkan pertumbuhan ekonomi.

Advertisement

Beberapa tahun terakhir, upaya peningkatan inovasi di Indonesia telah menjukkan peningkatan secara signifikan. Berdasarkan data dari World Intellectual Property Organization (WIPO), sebanyak 755 paten telah disubmit pada 2013 yang kemduian meningkat menjadi 1445 pada 2021. Jumlah grant kepemilikan paten juga meningkat dari 339 pada 2016 menjadi 756 pada 2021. Namun jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, tingkat inovasi Indonesia masih rendah.

Belum lagi jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya seperti Jepang, Korea Selatan, dan China. Hal ini menunjukkan pentingnya dorongan kepada innovator baik kepada invidu maupun institusi untuk berlomba-lomba menciptakan inovasi yang dapat dicatatkan sebagai kepemilikan dalam bentuk paten melalui pembiayaan eksternal menjadi salah satu urgensi dalam meningkatkan kapasitas inovasi nasional.

Studi mengenai determinasi inovasi menunjukkan bahwa pengembangan inovasi dapat mengikuti fluktuasi kondisi sektor keuangan yang tidak bisa diabaikan sebagai instrumen vital dalam menyediakan pendanaan likuiditas untuk menghasilkan inovasi. Berdasarkan fungsi intermediasi keuangan yang berkaitan dengan fungsi pasar dan organisasi keuangan, fungsi penting sektor keuangan adalah mengatasi masalah moral hazard dan adverse selection, sehingga mengurangi biaya pendanaan eksternal peminjam.
Oleh karena itu, sektor keuangan mempunyai peran penting melalui intermediasi keuangan dalam mendorong inovasi teknologi yang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi. Pinjaman yang memadai dari lembaga keuangan kepada perusahaan akan sangat mendukung pertumbuhan inovasi. Oleh karena itu, perkembangan keuangan dan kelembagaan dengan penyaluran kreditnya tidak dapat dipisahkan dari sumber pelonggaran kreativitas. Ketersediaannya berkorelasi dengan dinamisme proses bisnis dan penciptaan inovasi karena pinjaman melalui sektor keuangan memberikan keuntungan untuk alokasi sumber daya dan mitigasi risiko.

Tantangan Pendanaan
Akan tetapi sebagian besar perusahaan penghasil inovasi yang umumnya memiliki teknologi tinggi menghadapi tantangan dalam mendapatkan pinjaman bank karena masalah yang berkaitan dengan ketersediaan informasi yang tidak merata dan kurangnya aset yang dapat digunakan sebagai jaminan.

Temuan beberapa studi ilmiah mengidentifikasi proses keuangan di mana pertumbuhan pasar ekuitas dan kredit mempengaruhi inovasi yang menghambat invensi terutama pada perusahaan-perusahaan yang lebih bergantung pada pendanaan eksternal dan memiliki tingkat intensitas teknologi yang lebih tinggi.

Perusahaan-perusahaan inovatif yang mengajukan permohonan pendanaan bank cenderung kesulitan memperoleh pendanaan. Hal ini menyiratkan bahwa relita yang terjadi dalah perusahaan-perusahaan inovatif dengan aset tak berwujud kekurangan dukungan pinjaman bank.

Perlunya dukungan pembiayaan khusus inovasi
pembiayaan perbankan secara signifikan dapat meningkatkan kapasitas mereka untuk melindungi perusahaan-perusahaan inovatif. Oleh karena itu, bank khusus atau rekening khusus di bank yang ada dapat memfasilitasi pembiayaan bagi para inovator.

Lembaga keuangan ini dapat berfokus pada pendanaan proyek-proyek inovatif dan menganalisis bagaimana ukuran perusahaan memengaruhi kemampuannya untuk menahan gangguan yang tidak terduga. Bank khusus dapat mempertahankan penyediaan kredit untuk pinjaman inovasi tertentu. Oleh karena itu, penerapan moderasi kebijakan perbankan tidak secara signifikan mengurangi aktivitas pemberian pinjaman untuk inovasi teknologi.
Selain itu, penting untuk terus memperbarui mata uang guna memfasilitasi pertumbuhan perusahaan berorientasi ekspor dan mendorong pertukaran produk inovatif dalam perdagangan internasional.

Selain itu, bank-bank yang beroperasi di bawah pengawasan otoritas pengatur menerapkan langkah-langkah khusus untuk memoderasi suku bunga pinjaman untuk utang untuk kegiatan yang berorientasi pada produk inovatif. Pada akhirnya, pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan kelayakan penggunaan paten sebagai jaminan dan mendorong upaya lembaga keuangan dan dunia usaha untuk memitigasi kesenjangan akses terhadap informasi dalam teknologi dan inovasi.

Agus Salim
Dosen Ekonomi Pembangunan, Universitas Ahmad Dahlan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hanya Dua Pekan Ada 36 Kasus Curat di DIY, Modusnya Kebanyakan Sama, Rusak Pintu hingga Jendela

Sleman
| Senin, 20 Mei 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Lagu Rohani Kristen Country yang Ngena Banget, Jesus Take the Wheel

Hiburan
| Sabtu, 18 Mei 2024, 23:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement