Advertisement

OPINI: Memajukan Perikanan Indonesia

Nofita Ngaisaroh
Jum'at, 22 November 2019 - 05:02 WIB
Galih Eko Kurniawan
OPINI: Memajukan Perikanan Indonesia Ilustrasi ikan - Reuters

Advertisement

Pemerintah telah menetapkan 21 November sebagai Hari Ikan Nasional (Harkannas) sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia No.3/2014 Tentang Hari Ikan Nasional yang ditandatangani pada 24 Januari 2013. Hari Perikanan Indonesia bertepatan dengan Hari Perikanan Dunia ini dapat menjadi pengingat bagaimana memajukan perikanan Indonesia yang dari tahun ke tahun pasokan ikan semakin berkurang.

Indonesia lebih dikenal dengan negara maritim karena dua pertiganya adalah lautan dengan luas perairan lautan 5,8 kilo meter persegi,  luas perairan kepulauan  2,95 juta kilometer persegi dan luas ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) 2,55 juta kilo meter persegi. Jika dilihat panjang garis pantai Indonesia ialah 95,181 kilometer yang terdapat 17.504 pulau. Di dalamnya terdapat sekitar 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut dan 950 spesies biota terumbu karang.

Meskipun produksi ikan di Indonesia berlimpah,  sayangnya tidak diimbangi dengan  kesadaran masyarakat (nelayan) masih sangat rendah  untuk menjaga dan melindungi lautan yang terdapat potensi ikannya. Masih terdapat nelayan dalam menangkap ikan yang tidak lazim, seperti menggunakan pukat harimau, pengeboman, penyetruman dan cara lain yang jelas – jelas dilarang demi mendapatkan ikan yang banyak. Padahal  cara – cara menangkap ikan yang tidak lazim tersebut akan merugikan nelayan itu sendiri terutama merusak terumbu karang atau biota laut yang ada di dalamnya.

Selain itu pencurian dan penyelundupan ikan ke negara lain masih sering terjadi di negeri ini. Ironisnya nelayan Indonesia turut berperan serta dalam pencurian dan penyelundupan ikan tersebut. Alasannya harga jual ikan di luar negeri lebih mahal daripada harga jual di negeri ini menjadi faktor utama terjadinya pencurian dan penyelundupan tersebut.

Aspek lain yang terjadi dalam perikanan ialah tingkat masyarakat mengonsumsi hasil perikanan dan kelautan masih rendah. Penyebabnya ialah kondisi ekonomi masyarakat yang masih rendah, kesadaran untuk mengonsumsi ikan masih dianggap belum penting daripada protein hewani lainnya. Selain itu masyarakat yang berada di pelosok ataupun pedalaman masih susah dalam mendapatkan ikan akibat distribusi yang lambat sehingga ikan segar murah sukar didapat.


Lebih Edukatif
Untuk memajukan perikanan Indonesia perlu  kesadaran nasional terutama sektor kelautan dan perikanan. Pemerintah dapat memberikan pengawasan dan melindungi ekosistem yang ada di laut Indonesia. Salah satunya dengan memberikan penyadaran, pemahaman dan pembinaan bagi nelayan yang saat ini masih melakukan cara-cara yang dilarang dalam menangkap ikan dengan lebih edukatif . Sebagai contoh dengan melakukan pemahaman tentang pentingnya lautan untuk masa kini dan juga masa yang akan datang.

Jangan sampai masyarakat merasakan kerugikan akibat nelayan kita merusak ataupun melakukan penyelundupan ikan ke negara lain. Nelayan melakukan tindakan perusakan sama artinya biota atau terumbu karang akan rusak dan spesies ikan yang ada lautan di negeri ini seiring berjalannya waktu akan punah. Begitu halnya penyelundupan ikan, jumlah ikan menjadi semakin menipis dan masyarakat yang awalnya suka mengonsumsi ikan beralih dengan mengonsumsi protein hewani lainnya. Selain itu peraturan hukum yang  ada harus dapat diterapkan secara tegas bagi perusak ataupun penyelundup ikan jika cara penegakan hukum secara edukatif dan persuasif sudah tidak efektif.

Cara lainnya ialah menerapkan budidaya perikanan yang lebih efektif dan modern agar hasil lebih melimpah dan berkualitas. Dengan budidaya perikanan dikelola secara sederhana ditunjang dengan teknologi yang modern akan dihasilkan ikan berkualitas. Stok ikan yang akhir-akhir ini kekurangan menjadi melimpah dan mencukupi kebutuhan masyarakat dalam mengonsumsi ikan tanpa harus mengimpor dari negara lain. Selain itu dengan kualitas ikan yang ada dan stok ikan memadai dapat menunjukkan  bahwa perikanan Indonesia bisa dikatakan mampu bersaing dengan negara lain.

Masyarakat awam dapat pula terlibat langsung dalam memajukan perikanan Indonesia. Salah satunya dengan menjaga lautan Indonesia yang ada. Jika mengetahui adanya pencurian dan penyelundupan ikan di lautan jangan takut untuk segera melaporkan ke pihak berwajib. Gerakan gemar budidaya dan mengonsumsi hasil perikanan negeri sendiri perlu digalakkan. Dimulai dari lingkungan keluarga sendiri, dengan cara pengolahan yang  sederhana namun menu yang dihasilkan berbagai macam kreasi olahan menjadikan keluarga semakin mencintai ikan sebagai protein yang bergizi tinggi.

Memajukan perikanan Indonesia tidak hanya peran dari pemerintah yang diandalkan. Masyarakat juga berperan serta membahu memajukan perikanan Indonesia. Tidak sekadar mengawasi dan mencegah bahkan menghentikan pengerusakan ikan yang ada tetapi juga bagaimana membudayakan untuk membudidayakan dan mengonsumsi hasil perikanan negeri sendiri. Dari sini potensi perikanan di negeri ini semakin terjaga, terlindungi, unggul dan berkualitas tidak hanya di masa kini tetapi pula di masa yang akan datang.

*Penulis merupakan pendamping pemberdayaan ekonomi masyarakat Kulonprogo

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Dipanggil Teman oleh Bocah Berusia 2 Tahun, Beyonce Kirim Bunga Cantik Ini

Hiburan
| Kamis, 25 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement