Advertisement

Ramadan dan Ilmu

Rinasa Agistya Anugrah, Dosen Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Otomotif, Vokasi UMY
Kamis, 23 Maret 2023 - 07:17 WIB
Maya Herawati
Ramadan dan Ilmu Rinasa Agistya Anugrah, Dosen Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Otomotif, Vokasi UMY

Advertisement

Ramadan adalah bulan terbaik untuk memperdalam ilmu, karena sering disebut sebagai bulan pendidikan (Syahrul Tarbiyah) dan juga di dalamnya semua pahala kebaikan akan dilipatgandakan sehingga seorang muslim hendaknya berlomba-lomba untuk menuntut ilmu di dalam bulan ini. Ilmu adalah suatu kebaikan yang sangat dibutuhkan seorang muslim agar selamat dalam menempuh kehidupan di dunia ini dan di akhirat nanti.

Orang yang beriman juga harus memiliki ilmu agar semakin baik dalam pemahaman keislaman. Di dalam kitab suci Al-Qur’an disebutkan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu dalam QS Surah Al-Mujadilah: 11 yang artinya “Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” Melalui proses belajar dalam pendidikan formal, non-formal, ataupun informal seorang manusia dapat memperoleh ilmu dengan tujuan menjadikannya lebih tinggi derajatnya baik di sisi manusia lainnya terlebih di sisi Allah.

Advertisement

Pahala orang yang berilmu tidak hanya diperoleh saat dirinya masih hidup saja, namun ketika pemiliknya telah meninggal pun akan tetap mengalir pahala dari ilmu yang dia amalkan dan ajarkan kepada orang lain semasa hidupnya.

Sebagaimana HR Muslim, “Jika seorang manusia meninggal dunia maka pahala amalnya terputus kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.” Hadis tersebut semakin meyakinkan kepada kita tentang pentingnya ilmu bagi kita seorang muslim agar kita dapat memaksimalkan potensi yang diberikan Allah. Terlebih lagi pada bulan Ramadan ini kita bisa meningkatkan semangat pada diri kita dan orang lain untuk menghadiri majelis-majelis ilmu karena pada bulan ini langkah kaki setiap orang diringankan. Setiap muslim tergerak hatinya untuk berbuat baik ketika berpuasa karena puasa menjaga diri seseorang dari nafsu dan perbuatan buruk. Oleh karena itu momentum di bulan Ramadan sangat tepat untuk meningkatkan ilmu bagi diri seorang muslim.

Oleh karena itu antara iman dan ilmu sangat dekat kaitannya, seorang beriman dalam mengamalkan ibadah dan amal saleh juga butuh ilmu. Begitu sebaliknya seorang yang berilmu agar ilmunya dapat mengalir terus pahalanya harus dilandasi dengan keimanan. Ilmu menjadi hal mutlak yang harus dimiliki dan tidak bisa ditawar-tawar lagi bagi seorang muslim.

Semoga kita menjadi seorang muslim yang mampu meningkatkan kualitas kita dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita dengan memperdalam ilmu, khususnya ilmu agama. Sehingga puasa dan segala amalan kita dalam bulan Ramadan ini pahalanya dilipatgandakan oleh Allah dan kita dapat memperoleh derajat takwa di akhir Ramadan nanti. Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Berikut Rangkaian Program Pilihan Keluarga Indonesia Paling di Hati, Hanya di MNCTV

Hiburan
| Selasa, 23 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement