Advertisement

Kejujuran Membawa Berkah

Suswanta, Dosen Magister Ilmu Pemerintahan UMY
Sabtu, 23 April 2022 - 07:07 WIB
Maya Herawati
Kejujuran Membawa Berkah Suswanta, Dosen Magister Ilmu Pemerintahan UMY

Advertisement

Alhamdulillah, Ramadhan sudah menghampiri kita. Bulan yang permulaannya dipenuhi dengan rahmat, periode pertengahannya dipenuhi dengan ampunan, pada periode terakhirnya merupakan pembebasan manusia dari azab neraka. Puasa menjadi momentum bagi semua untuk menata lisan dan perbuatan. Salah satu akhlak terpuji yang harus ditanamkan sejak dini agar kita dapat menjaga lisan dan perbuatan adalah kejujuran. Mengapa kita harus jujur? Karena jujur diwajibkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Kejujuran adalah  dasar bagi perbuatan baik lainnya. Jujur adalah induk dari sikap terpuji karena membawa pada kebaikan yang satu ke kebaikan yang lain. Jujur adalah  dasar bagi sebuah kepercayaan. Bila kita sekali dapat dipercaya maka akan dipercaya seterusnya. Sebaliknya, bila sekali kita tidak dipercaya, maka tidak akan dipercaya lagi seterusnya.

Kisah berikut dapat menjadi inspirasi  di bulan penuh berkah ini. Alkisah ada seorang direktur di sebuah perusahaan yang ingin mundur dari jabatannya dan menyerahkan kepada staf terbaiknya. Semua staf dipanggil dan diberi sebutir benih padi. Sang direktur berkata, rawat, siram dan pupuk benih ini setiap hari secara teratur.

Advertisement

Tiga bulan lagi, tunjukkan kepada saya hasil tanaman yang tumbuh dari benih ini. Staf dengan tanaman terbaik yang akan menjadi pengganti saya sebagai direktur di perusahaan ini. Semua staf pulang ke rumah masing-masing dengan sejuta harapan. Salah seorang staf, sebut saja Fulan dengan semangat merawat benih padi yang diberikan sang direktur. Tiap hari di siram dan dipupuk.

Setelah tiga bulan, semua staf membicarakan tanaman yang tumbuh. Masing-masing dari mereka merasa yakin akan terpilih karena tanamannya tumbuh lebat. Akan tetapi tidak dengan si Fulan. Dia merasa sedih karena tanamannya tidak tumbuh sama sekali. Dia merasa gagal meski sudah mengikuti saran dan petunjuk sang direktur untuk merawat, menyiram dan memupuk benih padi dengan disiplin setiap hari. Dia memutuskan untuk tidak membawa pot yang hanya berisi tanah. Akan tetapi, sang istri dengan penuh perhatian menasihati agar tetap membawa pot berisi tanah tersebut dan meminta suaminya untuk menceritakan dengan jujur kepada sang direktur apa yang telah dilakukan setiap hari. 

Akhirnya, hari yang ditunggu pun tiba. Sang direktur ingin melihat tanaman hasil benih yang telah dibagikan kepada setiap staf. Di kantor banyak pot berisi tanaman yang rimbun. Hanya pot yang dibawa si Fulan yang tidak ada tanamannya. Dia tertunduk malu ketika diminta maju untuk menjelaskan mengapa benihnya tidak tumbuh. Setelah Fulan memberikan penjelasan, sang direktur meminta kepada staf yang lain untuk berdiri memberi penghormatan dan ucapan selamat kepada si Fulan sebagai direktur baru. Sebelum menyerahkan jabatannya kepada Fulan, sang direktur mengatakan bahwa benih padi tiga bulan lalu yang diberikan kepada semua staf telah direbus sampai mati sehingga tidak mungkin bisa tumbuh. Jika yang dibawa hari ini adalah tanaman yang rimbun maka dipastikan telah diganti dan kalian berbohong kepadaku. Hanya si Fulan yang jujur.

Pelajaran penting yang dapat dipetik dari kisah di atas adalah tidak ada seorang pun yang ingin dibohongi, semua orang menginginkan kejujuran. Dengan menabur kejujuran akan menuai kepercayaan dan keberkahan. Jangan pernah takut berbuat jujur, tapi takutlah kalau kita tidak jujur. Kejujuran akan membawa ketenangan hidup, sebaliknya kedustaan akan membawa kepada kedustaan baru dan akhirnya penderitaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Rela, Ungkapan Some Island tentang Kelam, Ikhlas dan Perpisahan

Hiburan
| Jum'at, 29 Maret 2024, 09:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement