RIFKA ANNISA: Mencari Bantuan bagi Korban Kekerasan Seksual
Advertisement
Halo, saya inisial K saat ini merupakan mahasiswa di salah satu universitas di Yogyakarta. Sebulan lalu ada kejadian tidak mengenakkan yang menimpa saya, dan saya bingung harus bercerita pada siapa. Sejak kejadian itu saya merasa tidak aman dan cemas, serta menjadi sering menangis, susah tidur, dan nafsu makan turun. Pekan lalu salah satu teman menyarankan saya untuk minta bantuan ke Rifka Annisa, karena katanya apa yang saya alami adalah kekerasan terhadap perempuan, termasuk dalam pelecehan seksual, dan semakin urgent karena kejadiannya di kampus. Sejujurnya saya ragu, saya takut kalau justru disalahkan. Tapi sebenarnya dalam hati saya menginginkan adanya keadilan. Apakah memungkinkan untuk saya mendapat bantuan? Terima kasih atas perhatiannya.
Jawab:
Advertisement
Hai K, kami turut prihatin dengan apa yang sedang kamu rasakan. Kami bisa membayangkan pasti sangat menyakitkan, pelecehan seksual terlebih di lingkungan kampus yang seharusnya aman untuk kamu menimba ilmu selama perkuliahan. Tidak apa, tidak perlu memaksakan diri, kamu tidak harus bercerita apabila kamu merasa tidak nyaman. Yang terpenting, masih ada orang sekitar seperti temanmu yang bisa menemani agar kamu tidak benar-benar sendirian ya. Kami juga ingin menekankan bahwa kamu tidak salah. Kejadian menyakitkan itu tidak seharusnya terjadi padamu, dan pelakulah yang secara sadar memilih untuk melakukan perbuatan tercela itu, sepenuhnya adalah kesalahan pelaku. Terima kasih ya sudah berjuang untuk kuat dan mencari bantuan. Berikut ini beberapa langkah yang kira-kira bisa kamu lakukan untuk mendapat bantuan dan pendampingan.
Organisasi Kampus dan Lembaga Layanan
Idealnya kampus memiliki crisis center tersendiri yang menerima aduan kasus kekerasan seksual dari mahasiswanya, namun apabila belum tersedia, kamu bisa menghubungi organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa ataupun Layanan Konseling Kampus untuk mendapatkan bantuan, bisa berupa pendampingan psikologis serta pendampingan advokasi untuk memperjuangkan keadilan kasusmu. Nanti pihak kampus yang akan mendampingimu untuk bekerja sama dengan lembaga layanan di luar kampus seperti Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta, atau pihak kepolisian, atau merujukkan untuk konseling psikologi apabila kampus tidak menyediakan, seperti Rifka Annisa, P2TP2A, atau rumah sakit terdekat.
Selanjutnya, bersama dengan tim pendamping kamu bisa mengingat kembali kira-kira bukti apa saja yang bisa kamu kumpulkan, seperti screenshot chat, saksi yang mungkin menyaksikan kejadian, ataupun mengurus visum psikologikum dan visum et repertum dengan surat pengantar dari kepolisian. Apabila sebelum menghubungi organisasi kampus kamu sudah pernah ke rumah sakit untuk mengobati luka akibat kekerasan seksual yang terjadi, nota rumah sakit dan resep obat juga bisa disimpan untuk dijadikan bukti.
Jangan lupa menulis kronologi runtut dan lengkap kejadian karena sangat memudahkan semua pihak.
Bangun Support System
Proses menuntut keadilan ini tidaklah mudah, banyak langkah yang harus diambil dan bisa memakan waktu yang lama. Adanya sosok sahabat atau teman tentu meringankan bebanmu karena ada tempat untuk berkeluh kesah, berbagi cerita, mereka yang setia menemani dan memperhatikan di saat mungkin kamu lelah secara fisik dan emosi menghadapi semua proses yang diperlukan.
Kami harap beberapa poin yang kami sampaikan di atas dapat menenangkan kecemasanmu dan menguatkan agar kamu beranjak mencari bantuan pendampingan agar bisa segera memulai proses pemulihan.
Rubrik ini kerja sama Harian Jogja dengan Rifka Annisa. Kirim pertanyaan, opini maupun tulisan Anda mengenai gender, kekerasan terhadap perempuan dan anak, hukum ataupun korban kekerasan ke [email protected] atau [email protected]. Untuk layanan konseling silakan menghubungi nomor telepon (0274) 553333 atau hotline 085799057765 (konseling perempuan dan anak), 085100285002 (konseling laki-laki). Anda juga bisa mengunjungi kantor kami di Jalan Jambon IV Kompleks Jatimulyo Indah, Tegalrejo, Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Sleman Tetapkan Dugaan Politik Uang di Sendangmulyo, Minggir Sebagai Temuan, Libatkan 6 Pelaku
Advertisement
Lesti Kejora, Juicy Luicy, Nadhif Basalamah hingga Elvy Sukaesih Akan Memeriahkan Panggung Malam Puncak Indonesian Music Awards 2024
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement