Advertisement

OPINI: Benarkah Strategi Lokasi Menentukan Keberhasilan Bisnis?

Agatha Mayasari, Dosen Departemen Manajemen, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Jogja
Kamis, 16 Maret 2023 - 06:07 WIB
Maya Herawati
OPINI: Benarkah Strategi Lokasi Menentukan Keberhasilan Bisnis? Agatha Mayasari, Dosen Departemen Manajemen, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Jogja

Advertisement

Berada di lokasi yang tepat sangat penting untuk kesuksesan suatu bisnis. Keputusan lokasi yang baik secara signifikan dapat meningkatkan kinerja jangka panjang organisasi.

Memiliki strategi lokasi yang baik memungkinkan kita mendapatkan lokasi optimal yang selaras dengan kebutuhan dan tujuan organisasi sehingga perusahaan dapat memaksimalkan peluang sambil meminimalkan biaya dan risiko.

Advertisement

Menurut Heizer dan Render (2021), keputusan lokasi sangat memengaruhi biaya tetap dan variabel yang berdampak besar pada keseluruhan risiko dan keuntungan organisasi. Lokasi dapat menentukan hingga 50% dari biaya operasional. Selain itu, menurut Afnan et al. (2018) keputusan lokasi berpengaruh terhadap keputusan yang akan diambil oleh konsumen untuk membeli suatu produk atau jasa. Lokasi yang strategis atau mudah dijangkau oleh konsumen akan membuat konsumen lebih mudah untuk mengunjungi. Namun, perlu diperhatikan bahwa keputusan lokasi bergantung pada jenis bisnis yang dijalankan.

Keputusan lokasi, baik untuk perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa sangat menentukan keberhasilan dalam memaksimalkan manfaat lokasi bagi perusahaan. Pemilihan lokasi untuk perusahaan manufaktur perlu lebih dekat pada bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lainnya.

Keputusan lokasi perusahaan manufaktur, tujuan strateginya adalah meminimalkan biaya, meskipun lokasi yang dipilih mendorong inovasi dan kreativitas. Sedangkan pemilihan lokasi untuk perusahaan jasa perlu memperhatikan kedekatan dengan pelanggan atau pasar di mana strategi ini berfokus pada memaksimalkan pendapatan atau penghasilan. Sehingga, kerja keras dan komitmen manajemen untuk menentukan lokasi yang optimal adalah investasi yang bagus dengan segala pilihan lokasi apakah (1) membuka bisnis baru, (2) mempertahankan lokasi bisnis saat ini sambil menambahkan bisnis di tempat lain, atau (3) menutup bisnis yang ada dan pindah ke lokasi lain.

Salah satu jenis bisnis yang sedang menjamur di Jogja adalah bisnis kuliner.

Bisnis kuliner ditentukan oleh lokasi strategis Jogja yang dipandang sebagai kota pelajar dan kota wisata. Lokasi yang strategis memengaruhi seseorang dalam memunculkan keinginan untuk melakukan pembelian karena alasan lokasi yang strategis, terletak di arus bisnis yang terus bertumbuh dan berkembang. Hal ini dibuktikan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 2020 bahwa Jogja merupakan provinsi yang masuk dalam daftar 10 besar provinsi dengan usaha kuliner terbanyak yang diawali oleh DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Riau, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Lampung, Sulawesi Selatan.

Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juni 2022 juga merilis data bahwa terdapat sebanyak 11.223 usaha kuliner yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun 2020. Sebanyak 8.042 usaha (71,65%) di antaranya berupa restoran atau rumah makan, 269 usaha (2,40%) berupa katering, dan sisanya 2.912 usaha (25,95%) masuk dalam kategori lainnya. Artinya, dalam bisnis kuliner, strategi lokasi menjadi penting karena memengaruhi keputusan pembelian pelanggan.

Lokasi yang strategis atau mudah dijangkau baik itu dekat atau jauh dari pusat kota akan membuat pengunjung memiliki niat untuk berkunjung. Penetapan lokasi bisnis kuliner harus memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan.

Dalam menentukan keberhasilan lokasi bisnis kuliner, pelaku bisnis harus mempertimbangkan faktor-faktor penetapan lokasi strategis, karena lokasi akan berdampak pada kesuksesan bisnis itu sendiri.

Faktor utama dan penting dalam menentukan lokasi bisnis kuliner adalah lokasi yang dekat dengan pelanggan. Lokasi dekat dengan pelanggan menempatkan pelanggan dekat dengan bisnis kita, pelaku bisnis dapat memahami tentang pasar. Adanya interaksi dengan pelanggan akan membantu untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Pelaku bisnis dapat belajar tentang peluang untuk produk dan layanan baru. Selain itu, kedekatan dengan pelanggan dapat memunculkan ide untuk meningkatkan produk dan memberikan layanan prima kepada pelanggan sehingga hubungan terhadap pelanggan dapat terjaga.

Lokasi bisnis kuliner yang tepat diharapkan dapat memenuhi harapan pelaku bisnis untuk menarik pelanggan guna memperoleh keuntungan dan sebaliknya jika terjadi kesalahan pemilihan lokasi maka akan menghambat kinerja bisnis dan otomatis keuntungan yang maksimal tidak akan dirasakan oleh pelaku bisnis kuliner.

Dengan demikian, pemilihan lokasi bisnis kuliner yang dekat dengan target pasar dan tersedianya infrastruktur yang memadai merupakan strategi yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan produk atau jasa yang diinginkan. Dengan menempatkan lokasi dekat pelanggan, juga dapat mengurangi biaya pengiriman bahan baku, yang mengarah pada peningkatan keuntungan.

 

Volume Pendapatan

Lebih dari itu, terdapat delapan faktor yang menentukan volume dan pendapatan dalam bisnis kuliner, yaitu (1) daya beli, (2) gambaran atau image konsumen terhadap produk/jasa, (3) persaingan, (4) kualitas persaingan, (5) keunikan lokasi, (6) kualitas fisik fasilitas, (7) kebijakan operasional, dan (8) kualitas manajemen. Sebagai contoh, faktor keunikan lokasi pada bisnis kuliner di Kabupatan Kulonprogo yang jauh dari pusat kota Jogja namun menawarkan keunikan lokasi bisnis kuliner yang dekat dengan Bukit Menoreh dan pemandangan hamparan sawah, sehingga menjadi daya tarik besar bagi pengunjung lokal maupun dari luar kota.

Dengan demikian, strategi lokasi sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang bisnis mana pun, terutama ketika menghadapi masa ekonomi yang sulit. Strategi lokasi terkuat bergantung pada sumber daya yang dimiliki dan bagaimana manajemen berkomitmen dalam memperhatikan faktor-faktor penetapan lokasi serta tetap memperhatikan strategi lainnya untuk mendukung keberlanjutan bisnis kuliner yang dijalani.

Selain itu, strategi lokasi membantu menentukan pasar mana yang tidak hanya cocok secara ekonomi, tetapi juga cocok secara budaya, apakah lokasi berada pada pusat kota atau di tengah perdesaan. Strategi lokasi yang tepat akan mendorong proses bisnis untuk terus bertumbuh dan berkembang kuat secara strategis dan efektif.

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

The Tortured Poets Departement, Album Baru Taylor Swift Melampaui 1 Miliar Streaming di Spotify

Hiburan
| Kamis, 25 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement