Advertisement

HIKMAH RAMADAN: Makna dan Hikmah Lebaran

Sutrisno
Selasa, 09 April 2024 - 06:07 WIB
Bhekti Suryani
HIKMAH RAMADAN: Makna dan Hikmah Lebaran Sutrisno - Dok. Pribadi

Advertisement

Idulfitri atau yang lebih dikenal dengan istilah Lebaran adalah momen sakral yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Perayaan hari raya tersebut bukan hanya serangkaian ritual keagamaan, tetapi terdapat hikmah yang mendalam bagi umat muslim. Di balik kegembiraan dan perayaan Lebaran, terdapat beberapa hikmah yang dapat diambil bagi umat muslim antara lain sebagai berikut.

Pertama, pendekatan diri dengan Allah. Lebaran dimaknai sebagai momen untuk merefleksikan kesempurnaan rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Selama bulan Ramadan, umat muslim berusaha meningkatkan ibadah dengan memperbanyak amal saleh untuk meningkatkan ketakwaan. Lebaran merupakan puncak dari perjalanan ibadah bagi umat muslim untuk merayakan kemenangan atas pelaksanaan ibadah puasa dalam mengendalikan hawa nafsu pada bulan Ramadan.

Advertisement

Kedua, tali silaturahmi dan solidaritas. Lebaran bukan hanya kebahagiaan keluarga, tetapi juga dapat memperluas kasih sayang kepada sesama umat manusia. Melalui tradisi saling maaf-memaafkan, berkunjung ke rumah keluarga, saudara, tetangga, serta memberikan sedekah kepada yang membutuhkan. Lebaran mengajarkan pentingnya nilai persaudaraan, kebersamaan, dan solidaritas dalam masyarakat. Sehingga sangat tepat Lebaran untuk mempererat tali silaturahmi, kepedulian, dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

Ketiga, meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri. Sebelum merayakan kemenangan di Hari Raya Idulfitri, umat muslim telah melaksnakan puasa selama bulan Ramadan dengan menahan lapar, haus, dan hawa nafsu. Proses ini melatih kesabaran, keteguhan hati, serta pengendalian diri. Lebaran mengajarkan bahwa hasil dari perjuangan, pengorbanan dan kedisiplinan adalah kebahagiaan yang istimewa, serta dapat meningkatkan kekuatan dan kualitas untuk menghadapi ujian dan cobaan dalam kehidupan.

Keempat, memperkaya rasa syukur. Lebaran mengingatkan umat muslim untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Dengan merayakan keberhasilan, kesuksesan menyelesaikan ibadah puasa dan ibadah yang lain di bulan Ramadan, umat muslim diingatkan pentingnya bersyukur atas karunia kesehatan, rezeki, keluarga, dan nikmat lainnya yang diberikan Allah SWT.

Kelima, suasana pengampunan dan pemulihan hubungan. Tradisi memaafkan dan meminta maaf pada saat Lebaran menjadi momen yang sangat penting untuk membersihkan hati dari dendam, kebencian, dan kesalahan kepada seama. Sehingga Lebaran sebagai kesempatan untuk permulaan yang baru dengan hati yang bersih dan penuh kedamaian.

Selain itu Lebaran mengajarkan kepada kita bahwa pengampunan Allah dan pemaafan dari sesama adalah kunci untuk menciptakan keberkahan dan kedamaian dalam diri sendiri, masyarakat serta lingkungan.

Sehingga pada akhirnya Lebaran bukan hanya untuk pesta dan kegembiraan semata, tetapi juga tentang memperdalam ketakwaan kepada Allah SWT dan hubungan yang baik dengan sesama manusia, serta mengambil hikmah dan pelajaran berharga dalam setiap aspek kehidupan. Semoga menjadi titik awal untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kehidupan spiritual bagi umat muslim di seluruh dunia. Selamat Idulfitri 1445 H mohon maaf lahir dan batin.

Sutrisno
Dosen Ekonomi Syariah FAI-UMY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Beli Tiket Kereta Bandara YIA Bisa via Online, Begini Caranya

Jogja
| Selasa, 30 April 2024, 01:37 WIB

Advertisement

alt

Lirik Lagu SPOT, Duet Zico dengan Jennie BLACKPINK yang Hebohkan BLINK

Hiburan
| Senin, 29 April 2024, 12:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement