Advertisement

HIKMAH RAMADAN: Menghadirkan Spiritualitas Puasa Ramadan

Adang Muhammad Gugun
Senin, 18 Maret 2024 - 06:07 WIB
Bhekti Suryani
HIKMAH RAMADAN: Menghadirkan Spiritualitas Puasa Ramadan Adang Muhammad Gugun - Dok. Pribadi

Advertisement

Puasa merupakan bentuk ibadah atau ritual yang secara fisik ditandai dengan menahan kebutuhan biologis seperti makan, minum maupun hubungan suami istri pada durasi waktu tertentu. Lapar dan haus menjadi dampak yang jelas akan dirasakan. Berkaitan dengan hal tersebut Rasullullah SAW telah berpesan bahwa banyak umat Islam yang menjalankan ibadah puasa tak lebih hanya mendapatkan lapar dan dahaga (HR. Ath Thabrani).

Perlu penyadaran pelaku puasa untuk menaikkan kualitas ibadah puasa, tidak sekedar ritual lahiriyah namun diperlukan internalisasi (penghayatan) hingga memiliki nilai spiritualitas atau ruhaniah. Kesadaran spiritualitas inilah yang akan berhasil mentransformasi pelaku puasa menjadi pribadi yang bertakwa. Secara global aspek spiritualitas dapat dijabarkan meliputi relasi transenden dan teraihnya nilai ibadah (tujuan, makna dan esensi).

Advertisement

Relasi transenden puasa menegaskan adanya interaksi yang kuat antara hamba dengan Sang Khaliq sedikitnya meliputi penyaksian (musyahadah), pengawasan (muroqobah) dan pendekatan (muqorobah). Musyahadah dimaksudkan bahwa dengan berpuasa pelakunya akan memahami sifat Allah yang Maha Suci yang berbeda dengan makhluknya, puasa adalah sifat ‘shamadiyyah’, sifat khusus yang hanya menjadi milik Allah. Allah tidak butuh pada apapun, apalagi seperti makan, minum, istirahat atau kebutuhan makhluk yang lain. Muraqabah adalah sikap mental atau kesadaran diri bahwa ia merasa selalu dilihat atau diawasi oleh Allah SWT.

Kesadaran penyaksian Allah merupakan esensi tujuan puasa sebagaimana disampaikan oleh Imam Al Ghazali: puasa yang diterima adalah sampai kepada tujuan puasa yaitu meneladani satu dari beberapa sifat-sifat Allah yaitu ‘shamadiyyah’ dan mengikuti perilaku malaikat dengan mencegah diri dari beberapa syahwat dengan segenap kemampuan, sesungguhnya mereka dibersihkan dari syahwat-syahwat.

Makna Bahasa
Nilai ibadah puasa dapat digali dari makna bahasa. Secara istilah shaum (puasa) memiliki makna menahan. Lebih dalam dapat dimaknai sebagai upaya menahan diri dari buruknya perangai hawa nafsu. Karena secara primordial karakter hawa nafsu cenderung pada keburukan, kecuali nafsu yang dirahmati Allah SWT (QS. Yusuf 53). Puasa melatih jiwa dalam pengendalian diri terhadap perilaku syahwat yang selalu ingin lebih dan lebih. Puasa menjadikan pelakunya memelihara diri dari kemaksiatan lisan, pendengaran, pengelihatan dan anggota tubuh lain karena dorongan hawa nafsu.

Lebih jauh puasa melatih dan mencegah dari buruknya perangai hati seperti hasad, iri dengki, tamak dan serakah. Melalui puasa emosi menjadi terbina untuk lebih bersabar, bersyukur, merasa cukup, tidak mudah putus asa dan tidak mudah marah (emosional) sehingga lebih arif dan bijaksana.

Spiritualitas puasa berperan dalam membina empati terhadap sesama. Peduli terhadap kaum duafa. Ibadah puasa semestinya memunculkan kepekaan terhadap ketimpangan sosial dan keberpihakan kepada kaum lemah terlebih yang tertindas. Kepedulian sosial juga harus meluas pada kelompok masyarakat yang terisolir dari paparan dakwah. Kelompok masyarakat yang jauh dari cahaya Islam baik karena keterbatasan geografis maupun sosial budaya.

Kesempurnaan relasi transnden dan nilai ibadah puasa yang hendak diraih, tentu tidak berdiri sendiri namun harus didukung secara sinergis oleh ritual maupun spiritual ibadah-ibadah yg lain selama dan sesudah bulan ramadan. Begitu pula dengan pentahapannya, perlu diperjuangkan dari tahun ke tahun, dari ramadan ke ramadan berikutnya menuju derajat muttaqin (QS. Al Baqarah 183).

Adang Muhammad Gugun
Dosen FKIK UMY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Nobar Lesehan bareng Warga, Sultan Bilang Begini Usai Timnas Kalah di Semifinal Piala Asia U-23

Jogja
| Senin, 29 April 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Lirik Lagu SPOT, Duet Zico dengan Jennie BLACKPINK yang Hebohkan BLINK

Hiburan
| Senin, 29 April 2024, 12:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement