Advertisement

HIKMAH RAMADAN: Menakar Kembali Iman Kita

Kholifatul Fauziyah
Sabtu, 06 April 2024 - 06:07 WIB
Bhekti Suryani
HIKMAH RAMADAN: Menakar Kembali Iman Kita Kholifatul Fauziyah - Dok. Pribadi

Advertisement

Tonggak peradaban umat ini terletak pada keimanannya. Semakin tinggi tingkat keimanan umat ini, semakin kokoh peradabannya. Sebaliknya, semakin rendah tingkat keimanan umat ini, semakin lemah peradabannya. Tugas-tugas besar peradaban seperti memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, hingga melaksanakan ketertiban dunia, bukan hanya memerlukan kepemimpinan yang adil dan kepiawaian dalam beretorika, namun juga keimanan yang menjadi fondasi sikap takwa, selalu merasa dekat dan terlindungi dalam pengawasan dan penjagaan Allah SWTt, beriringan dengan implementasi amal saleh sebagai bunga dari ketaatan kepada Sang Pencipta.
Tidak heran jika kemudian ibadah puasa (shiyam) diwajibkan hanya kepada orang-orang yang beriman. Allah SWT berfirman; “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” 
Meskipun memiliki banyak definisi dalam berbagai narasi fikih yang muktabar, esensi puasa adalah menahan diri disertai niat dari hal-hal yang merusak puasa pada waktu yang telah ditentukan. 
Aktivitas puasa ini tentu memerlukan keteguhan niat dan kedisiplinan yang tinggi karena betapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak mendapatkan apa-apa, selain lapar dan dahaga. Tanpa iman dan pengharapan yang tinggi agar ibadah kita diterima, meraih ampunan dan permaafan, serta berbuah pahala, puasa tidak lebih dari sekadar aktivitas diet dengan pola tertentu dalam kurun waktu yang ditentukan pula.
Rasulullah SAW menguatkan hal ini dengan sabda beliau; “Barangsiapa berpuasa Ramadan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
Mengambil Jarak 
Setelah melalui sebelas bulan yang sarat dengan kesibukan duniawi, Ramadan adalah kado istimewa dari Al‘Afuw untuk kita. Substansi menahan diri di dalam ibadah ini melatih kita untuk mengambil jarak dari dunia, bukan larut dalam dunia, untuk mendekatkan hubungan kita dengan-Nya dan beroleh predikat takwa. 
Siangnya, kita menahan diri dari makan dan minum untuk berpuasa. Malamnya, kita menahan diri dari banyak tidur untuk tarawih dan tadarus. Bahkan, ada iktikaf yang kita jalankan dengan beribadah di rumah-Nya, alih-alih melekatkan lambung pada dipan di rumah kita. 
Bahkan, kita juga menyempurnakan Ramadan dengan mengambil sebagian harta kita untuk berbagi melalui zakat maupun sedekah. Luar biasa, segala aktivitas ibadah di bulan Ramadan ini benar-benar menjadikan kita seorang hamba yang siap kapan saja untuk berpisah dari dunia dengan husnulkhatimah. Selain itu, Ramadan membuat kita menyempurnakan keimanan dengan menyatukan dimensi ilahiah dan insaniah sekaligus. Kita semakin dekat dengan Allah, pun juga makin mengasihi sesama manusia.
Secara individu, kita seharusnya lulus dari madrasah Ramadan dengan predikat perilaku yang beradab, peduli pada kemanusiaan dan lingkungan, dan jauh dari sifat-sifat pelaku keonaran sosial dalam denyut kehidupan bermasyarakat seperti apapun. Idealnya, selepas Ramadan berlalu, kita akan melihat dunia yang lebih sejahtera, dinamika kehidupan bangsa yang lebih cerdas, dan interaksi antar penduduk dunia yang lebih tertib. 
Selamat menikmati tempaan madrasah Ramadan. Semoga pada akhirnya, kita mendapat panggilan sebagai jiwa yang tenang, pulang dalam keadaan rida dan diridai. Mudah-mudahan, Allah memasukkan kita ke dalam golongan hamba-hamba-Nya dan dengan Rahmat-nya, memasukkan kita ke surga.
Kholifatul Fauziyah
Dosen Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UMY
  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

BMKG Prediksi Cuaca Jogja Hari Ini Cerah dengan Suhu Mencapai 33 Derajat Celcius

Jogja
| Selasa, 30 April 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Lirik Lagu SPOT, Duet Zico dengan Jennie BLACKPINK yang Hebohkan BLINK

Hiburan
| Senin, 29 April 2024, 12:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement