Advertisement

HIKMAH RAMADAN: Bijak Berburu Takjil Saat Puasa

Linda Kusumastuti Wardana
Senin, 08 April 2024 - 06:07 WIB
Bhekti Suryani
HIKMAH RAMADAN: Bijak Berburu Takjil Saat Puasa Linda Kusumastuti Wardana - Dok. Pribadi

Advertisement

Bulan suci Ramadan memang selalu menjadi favorit bagi umat muslim dan ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Pada bulan ini, merupakan kesempatan emas bagi umat muslim dalam meningkatkan hubungan spiritual dengan Allah SWT, melalui ibadah, zikir, dan amal kebajikan.

Bulan Ramadan dianggap sebagai waktu yang istimewa di mana rahmat dan ampunan dari Allah sangat melimpah, sehingga disebut sebagai bulan penuh berkah.

Advertisement

Berbagai tradisi Ramadan muncul di setiap daerah bahkan memberikan keunikan setiap tahunnya. Ada fenomena menarik untuk Ramadan tahun ini terutama terjadi di kalangan generasi milenial dan generasi Z, yaitu fenomena berburu takjil. Berburu takjil adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan mencari makanan dan minuman untuk berbuka puasa selama bulan Ramadan. Biasanya, menjelang waktu berbuka puasa, banyak orang akan melakukan aktitivitas bergerak mencari takjil, yaitu makanan ringan atau minuman manis untuk mengakhiri puasa mereka seperti kolak, es buah, gorengan, dan berbagai makanan dan minuman lainnya.

Tradisi berburu takjil sering menjadi momen sosial yang menyenangkan, di mana orang-orang berkumpul bersama keluarga dan teman-teman untuk mencari takjil terutama di tempat yang sedang terkenal atau viral.

Tahun ini, ada keunikan tersendiri dari tradisi berburu takjil yaitu banyak saudara nonmuslim yang ikut menjalankan tradisi ini yang dokumentasinya sangat ramai berseliweran di media sosial seperti Instagram dan Tiktok.

Kegiatan berburu takjil seolah-olah menjadi aktivitas perlombaan antara umat muslim yang sedang berpuasa dan nonmuslim yang tidak menjalankan ibadah puasa. Hal ini juga menunjukkan adanya toleransi yang sangat tinggi antarumat beragama dan justru dapat memberikan semangat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Alokasi Dana
Tentunya ketika mengikuti tren berburu takjil tidak terlepas dari alokasi dana yang tidak sedikit apalagi dilaksanakan sebulan penuh. Oleh karena itu, kita juga harus bisa bijaksana dalam mengelola keuangan selama bulan Ramadan, agar tetap dapat berpartisipasi mengikuti tren tanpa harus merugi ke depannya.

Seperti halnya seperti kutipan QS Al Furqan ayat 67:
“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan [harta], mereka tidak berlebihan, dan tidak [pula] kikir, dan adalah [pembelanjaan itu] di tengah-tengah antara yang demikian.”

Islam sudah memberikan petunjuk bagi umat-Nya untuk dapat membelanjakan hartanya secara tidak berlebihan dan tetap menyisihkan sebagian untuk bersedekah. Karena dengan pengelolaan keuangan yang baik dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam dapat menciptakan keberkahan dalam kehidupan.

Linda Kusumastuti Wardana
Dosen Program Sarjana Terapan Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah, UMY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Beli Tiket Kereta Bandara YIA Bisa via Online, Begini Caranya

Jogja
| Selasa, 30 April 2024, 01:37 WIB

Advertisement

alt

Lirik Lagu SPOT, Duet Zico dengan Jennie BLACKPINK yang Hebohkan BLINK

Hiburan
| Senin, 29 April 2024, 12:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement