Advertisement

OPINI: Emas, Sang Primadona Investasi

Charles Budiman
Senin, 15 April 2024 - 06:37 WIB
Bhekti Suryani
OPINI: Emas, Sang Primadona Investasi Charles Budiman - JIBI

Advertisement

Ketika berbicara soal investasi, siapa tak kenal yang satu ini. Sebagai instrumen investasi yang digemari lintas generasi, emas terus dilirik dari waktu ke waktu. Di tengah ketidakpastian ekonomi dan berbagai peristiwa geopolitik global, emas masih menjadi salah satu alat investasi yang menguat di tahun 2023.

Institusi keuangan J.P. Morgan Chase & Co bahkan mencatat, harga emas global menyentuh titik tertingginya di kisaran 2.135,39 dolar AS per ons pada Desember kemarin, dan meski diprediksi turun dalam waktu dekat, harga emas akan terus naik ke level tertinggi baru di akhir tahun dengan perkiraan puncaknya pada 2025 mendatang. Meski tren harga emas meningkat, data World Gold Council juga menunjukkan permintaan emas yang cukup baik pada kuartal keempat 2023 yang mencapai 1.150 ton, naik 8% di atas rata-rata setiap lima tahun.

Advertisement

Kini tak hanya berinvestasi dalam bentuk fisik saja, emas sebagai komoditas bernilai tinggi juga dapat diperjual-belikan di bursa komoditas berjangka. Popularitas emas yang begitu tinggi di dunia investasi bukanlah tanpa alasan. Sebagai sarana investasi jangka panjang minim risiko, emas memang menawarkan berbagai keunggulan yang menjadi daya tarik tersendiri.

Pertama, tren harga emas yang cukup stabil bahkan cenderung meningkat membuatnya menjadi alat lindung nilai yang efektif untuk menjaga nilai kekayaan. Emas juga sebagai “safe haven” memiliki daya tahan yang baik di tengah inflasi dan tidak memiliki kaitan dengan portofolio investasi lain, sehingga dapat menghindari risiko kerugian penurunan nilai aset. Kelebihan emas lainnya juga terletak pada tingkat likuiditas yang tinggi dan sifat universal yang menjadikannya makin mudah untuk dicairkan saat dibutuhkan. Tak berhenti sampai di situ, emas juga banyak mencuri perhatian lewat modal yang tidak terlalu besar untuk ikut berinvestasi dengan memanfaatkan emas digital yang kini telah hadir untuk mengakomodasi berbagai tipe investor, baik pemula maupun berpengalaman.

Emas Digital
Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat di era digital, sektor perbankan harus terus berinovasi untuk menghadirkan berbagai layanan yang dapat memenuhi kebutuhan finansial yang serba cepat, praktis, dan dinamis. Apalagi berdasarkan data Indonesia Fintech Trends Second Semester of 2023 dari Jakpat, saat ini digital payment telah begitu banyak digunakan, bahkan hingga lebih dari 85% untuk beragam transaksi offline dan online.

Kebutuhan akan layanan digital yang terus tumbuh ini turut mendorong konsep investasi emas berevolusi menjadi lebih modern dan mudah dijangkau melalui emas digital. Sesuai dengan sebutannya, emas digital merupakan sebuah layanan investasi emas dengan jaminan kadar kemurnian 24 karat yang dapat dilakukan lewat proses transaksi secara digital, baik untuk pembelian, penjualan, maupun penyimpanan, dengan dukungan layanan fitur mobile banking yang cerdas, mudah, dan aman.

Lewat kemunculan emas digital, kini akses kepada produk dan transaksi keuangan berbasis elektronik juga semakin besar, sehingga membuka peluang lebih banyak bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali untuk ikut berinvestasi. Dengan kemudahan akses ini, tidak mengurangi peluang terhadap pengembangan dan pertumbuhan baru, termasuk terwujudnya inklusi keuangan yang lebih luas di Tanah Air.

Selain itu, jika melihat data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi atau rasio penduduk yang telah terkoneksi dengan Internet di 2024 mencapai 79,5% yang didominasi oleh dua generasi, yaitu Gen Z dan milenial. Laporan Indonesia Digital Economic and Financial Outlook 2024 dari Populix juga mencatat, sebanyak 64% dari generasi Gen Z dan milenial menggunakan layanan pembayaran online, di mana mobile banking, QRIS dan dompet digital masih menjadi favorit.

Tingginya penggunaan Internet dan platform digital tersebut turut memperluas jangkauan pasar investasi emas, termasuk di kalangan generasi milenial dan Gen Z yang memiliki kedekatan dengan segala sesuatu yang bersifat online.

Dengan adanya emas digital, generasi muda akan semakin dimudahkan untuk berinvestasi melalui fasilitas yang memungkinkan untuk memantau pergerakan harga nilai jual dan beli dengan informasi secara real time setiap harinya, serta mengelola investasi dalam satu aplikasi.Yang terakhir, tetapi tak kalah penting, emas digital juga memberikan rasa aman dengan risiko kehilangan yang minim dibandingkan dengan menyimpan emas secara fisik. Tabungan emas digital yang tersedia dalam platform digital dikelola secara profesional dan transparan, dengan standar keamanan yang tinggi untuk melindungi data dan transaksi para pengguna, serta menerapkan kebijakan privasi dan perlindungan konsumen sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Lewat kehadiran emas digital, masyarakat mempunyai pilihan instrumen investasi masa kini untuk merencanakan finansial masa depan. Selain mudah dijangkau, dengan dukungan layanan mobile banking yang cerdas, berinvestasi dapat dilakukan dalam satu genggaman. Emas digital bisa menjadi jawaban atas kebutuhan keuangan modern yang aman, mudah, dan nyaman yang dapat membantu masyarakat mencapai target finansial di masa mendatang. 

Charles Budiman
Chief Digital Officer, Maybank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Nobar Lesehan bareng Warga, Sultan Bilang Begini Usai Timnas Kalah di Semifinal Piala Asia U-23

Jogja
| Senin, 29 April 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Lirik Lagu SPOT, Duet Zico dengan Jennie BLACKPINK yang Hebohkan BLINK

Hiburan
| Senin, 29 April 2024, 12:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement